Selasa, 25 Oktober 2016

ToT IGI menjadikan Guru lebih canggih

Tidak pernah terbayangkan oleh kami, sebuah kegiatan TOT skala nasional bisa terlaksana dengan sukses, dimana panitianya tidak membagikan selembar kertas dan sebatang pensil kepada guru sebagai peserta, bahkan laptop dan flashdisc pun jadi menganggur dikarenakan keseluruhan materi dan penugasan menggunakan melalui tablet A8. Apakah sudah "secanggih" itu guru IGI saat ini??? Jawabnya mungkin saja iya dan tidak, tapi sudah kepastian guru-guru IGI lebih siap menghadapi kecanggihan teknologi informasi jaman sekarang...

TOT yang terlaksana selama 3 hari 2 malam di LPMP Jawa Timur, melibatkan puluhan trainer handal dan ratusan calon trainer dari seluruh Nusantara. Mulai dari trainer yang ahli di bidang pembuatan aplikasi berbasis Android, ahli media pembelajaran yg berbasis digital dan kekinian, penulis-penulis buku yang fenomenal, pakar-pakar karya tulis ilmiah, praktisi blog sampai pada pakar manajemen paperless school. Calon trainer pun diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kemampuan masing-masing.

Beberapa kali sesi pelatihan pun di video conference kan yang menjadikan TOT ini makin luar biasa. Tentunya sebuah proses transfer ilmu yang luar biasa bermanfaat dari para trainer - trainer handal ke para calon trainer.

Salah satu yang patut dibanggakan dari kegiatan ini, sebagian besar peserta tidak di pungut biaya sepeserpun, tiket pesawat PP, biaya pelatihan, penginapan sampai ke konsumsi semuanya gratis. Adanya dukungan penuh dari Dirjen GTK Kemdikbud RI, Garudamiles, LPMP Jawa Timur, PT. Samsung dan tentunya PP IGI yang menjadikan ajang TOT ini sebagai pembuktian bahwa guru-guru IGI punya kemampuan untuk meningkatkan kompetensinya.

Jaman presentasi dengan laptop termahal dan LCD proyetor pun akan tergantikan dengan presentasi menggunakan tablet dan tanpa kabel penghubung ke LCD. Jaman menulis pakai tangan pena dan kertas, tergantikan dengan menulis dengan suara dan tanpa kertas.Jaman membaca dengan mulut dan mata tergantikan dengan membaca dengan telinga. Media pembelajaran yang monoton bertahun-tahun akan segera tergantikan dengan media yang lebih menarik dan kekinian.

Para calon trainer IGI bukan hanya punya gadget yang bisanya medsos n selfie saja, tapi kami sudah siap membuat perbedaan dan perubahan di dunia pendidikan. Kemampuan guru yang ketinggalan jaman sudah waktunya untuk ditingkatkan dengan menyebar kami para calon trainer ke seluruh NUSANTARA.

Jaya dan mulialah Guru Indonesia... mari tingkatkan kemampuan kita bersama - sama... Sharing and growing together...


#Catatan pasca TOT by Imran Rosyadi dari Maros Sulawesi Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar